Pengertian Batuan Beku – Termasuk dalam suatu jenis batu yang telah terbentuk dari adanya suatu pembekuan magma. Batuan beku tersebut yakni dapat disebut sebagai Batu Ignesius.
Magma beku ini adalah magma dingin dan keras dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah permukaan sebagai batuan intrusi atau plutonik atau di atas permukaan sebagai batuan tambahan atau batuan vulkanik.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menyampaikan secara jelas dan lengkap yakni mengenai Pengertian Batuan Beku. Untuk ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.
Apa itu Batuan Beku ?
Pengertian Batuan Beku adalah sejenis magma dingin yang diperketat di bawah permukaan batuan (plutonik) yang mengganggu atau di permukaan batuan tambahan (gunung berapi) atau tanpa kristalisasi.
Magma ini yakni bisa berasal dari semen semi-cair atau batuan yang ada, baik di mantel maupun di kerak bumi. Secara umum, proses peleburan terdiri dari pemrosesan pada suhu yang lebih rendah, tekanan ke bawah atau perubahan komposisi. Lebih dari 700 jenis batuan beku telah berhasil dideskripsikan, dalam sebagian besar di bawah permukaan bumi.
Struktur Batuan Beku
Struktur dana batuan ini ialah adanya suatu distribusi rhinestones yang didasarkan pada formasi dan proses batuan beku dan dibagi ke dalam area berikut:
a. Struktur Bantal (Pillow Structure)
Struktur bantal adalah struktur yang dijelaskan dalam pemandian ekstrusi tertentu dan ditandai oleh massa batu berbentuk bantal yang berukuran antara 30 dan 60 cm dan biasanya disusun di antara bantal yang berdekatan dan diisi dengan bahan dari kelompok sedimen yang dibentuk oleh air. dan umumnya terbentuk di laut.
b. Struktur Vesikular
Struktur vesikular adalah struktur dalam batuan yang diekstrusi yang mengandung rongga elips, silinder, atau berbentuk tidak teratur. Rongga terbentuk karena pelepasan atau keluarnya gas di lava setelah penurunan tekanan.
c. Struktur Kekar
Struktur yang kaku adalah area pemisahan atau keretakan yang terjadi dengan semua jenis batuk, biasanya karena proses pendinginan, tetapi beberapa disebabkan oleh pergerakan bumi yang diterapkan setelah batu dibekukan.
Retakan lebar di permukaan bumi menyebabkan struktur lapisan, sedangkan yang tegak lurus dengan permukaan bumi menciptakan struktur yang kental.
d. Struktur Aliran
Struktur alirannya adalah bahwa lava yang disemprotkan tidak dalam keadaan homogen, karena komposisi, kandungan gas, ketebalan dan tingkat kristalisasi harus ada pada permukaan. Struktur aliran diilustrasikan oleh adanya garis-garis dalam garis paralel yang berbeda dalam warna dan tekstur.
Proses Terbentuknya Batuan Beku
Dalam diskusi berikutnya kita akan membahas proses pembentukan batuan magmatik. Seperti yang kita lihat sebelumnya, batuan magmatik dibentuk oleh magma di kerak bumi. Tapi kita juga perlu tahu proses dari magma ke rock.
Batuan beku ini dibentuk oleh pengerasan atau pembekuan magma. Magma diperoleh dari batu semi-cair atau dari batuan yang ada baik di mantel dan di kerak.
Pada umumnya, proses peleburan terjadi baik dalam proses kenaikan suhu, penurunan tekanan, atau perubahan komposisi. Selain itu, dalam pembentukan batuan beku kadang-kadang dapat bergantung pada jenis batuan beku. Beberapa jenis batuan beku dan proses pembentukan meliputi:
- Pembekuan, yang secara bertahap terjadi di ruang magma ketika batuan terdiri dari kristal besar, membentuk batuan yang dalam atau plutonik. Contohnya adalah batu granit, batu peridotit dan bahkan batu makro.
- Batuan gajah atau batu, proses pembentukan batu ini ketika gunung berapi meletus menjadi lava yang meleleh. Pembekuan ini terjadi tidak hanya di sekitar kawah gunung berapi, tetapi juga di udara. Proses pembekuan ini dilakukan secara singkat dan hampir tidak mengandung kristal.
- Batuan atau korok atau gang, proses batu ini terjadi di celah antara lapisan kerak. Selain kristal besar, proses pembekuan ini juga lebih cepat untuk banyak kristal kecil. Contoh batuan jenis ini adalah granit porfiri
Contoh Batuan Beku
Adapun beberapa contoh dalam batuan ini, diantaranya ialah sebagai berikut:
a. Batu Apung
Batu apung ialah adanya suatu bentuk batu yang tidak bisa memiliki bentuk berongga dengan warna coklat bercampur abu-abu muda. Batu apung sering digunakan untuk abrasive atau kertas. Batu apung dibuat dari magma yang membeku di permukaan bumi.
b. Batu Obsidian
Obsidian atau kaca adalah jenis batu Mesne yang berwarna hitam atau coklat tua dengan permukaan yang halus dan berkilau. Batu-batu ini sering digunakan untuk memotong alat. Obsidian terbentuk dari magma, yang dengan cepat menguap ke permukaan bumi.
c. Batu Granit
Granit adalah batu yang terbuat dari butiran kasar yang semi-berwarna, sebagian putih, dan sebagian abu-abu. Batu-batu ini biasa digunakan sebagai bahan bangunan. Granit terbentuk dari magma beku di kerak bumi.
Baca Juga :
Demikianlah pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Batuan Beku. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.