GilarPostGilarPost
  • Berita
  • Bisnis
  • Event
    • Sholawat
  • Gadget
  • Inet
  • Tekno
  • Traveler
GilarPostGilarPost
  • Berita
  • Bisnis
  • Event
  • Gadget
  • Inet
  • Tekno
  • Traveler
Search
Akuntansi / Metode FIFO dan LIFO
Akuntansi

Metode FIFO dan LIFO

Evitasari
Last updated: 2025/02/17 at 6:30 PM
Evitasari
Metode-Fifo-Dan-Lifo
SHARE

Metode FIFO dan LIFO – Inventaris barang yang dapat diterima terakhir dijual terlebih dahulu, hingga dalam penilaian inventaris akhir didasarkan pada nilai input (pembelian) pertama.

Inventarisasi terhadap kwitansi barang pertama kemudian output pertama, sehingga dalam nilai terhadap persediaan akhir ditentukan oleh pembelian barang terakhir yang dimasukkan dan dibeli.

Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan mengenai Metode Fifo dan Lifo. Untuk ulasan selengkapnya, yuk… Simak penjelasan nya sebagai berikut.

Apa itu Metode FIFO ( First In First Out )?

Pengertian FIFO (First In First Out) berarti bahwa adanya sebuah unit dalam penyimpanan pertama yang dapat memasuki suatu gudang perusahaan yang akan dijual terlebih dahulu.

Metode FIFO yakni dapat didasarkan pada adanya sebuah asumsi mengenai aliran biaya ke dalam persediaan tersebut harus dibandingkan terhadap hasil penjualan. Untuk alasan ini, biaya per jumlah persediaan terakhir yang dimasukkan digunakan sebagai dasar untuk menentukan biaya barang masih dengan sebuah persediaan terhadap persediaan akhir. Metode FIFO adalah sebuah metode yang pada umumnya sebagai penilaian dalam inventaris.

Metode-Fifo-Dan-Lifo

Metode LIFO (Last In First Out)

LIFO berarti keluar terakhir yang masuk pertama. Dalam sebuah metode ini, yakni dapat mengasumsikan bahwa adanya sebuah unit dalam inventaris pertama yang dapat dibeli akan dihabiskan pada akhirnya.

Artinya, sebuah unit pertama yang dapat terjual merupakan sebuah unit terhadap inventaris terakhir yang dapat memasuki gudang. Metode biaya dalam persediaan LIFO yakni dapat didasarkan pada asumsi bahwa pengeluaran biaya persediaan bertentangan dengan kronologi biaya.

Dengan metode ini, harga pembelian akhir dapat dibebankan pada operasi bisnis dalam fase kenaikan harga (inflasi) sehingga laba yang dicapai rendah dan pajak yang harus dibayar juga lebih rendah. Akan tetapi, dengan berdasarkan PSAK 14, metode LIFO mungkin tidak lagi digunakan.

Metode Penilaian Persediaan FIFO

Jika dalam sebuah metode terhadapp penilaian dengan adanya suatu persediaan FIFO yakni dapat digunakan selama kenaikan harga umum atau waktu periode inflasi, biaya unit sebelumnya lebih rendah dari biaya unit terakhir.

Karena, adanya sebuah metode FIFO yakni dapat mengarah pada laba kotor yang lebih tinggi. Namun, dalam persediaan tersebut yakni harus diganti terhadap harga yang lebih tinggi dari pada yang ditentukan dengan harga pokok penjualan.

Bahkan, neraca dapat menunjukkan adanya sebuah persediaan akhir dalam nilai yang dengan cara kasar sesuai dalam biaya penggantian atau biaya dalam pembelian terhadap persediaan serupa pada waktu tersebut.

Jika tingkat inflasi dalam dua digit, seperti yang terjadi di Amerika Serikat sekitar dalam tahun 1970-an, laba kotor tinggi yang dihasilkan dari penggunaan metode FIFO sering disebut sebagai perolehan inventaris atau keuntungan ilusi. Efeknya dibalik pada saat deflasi atau umumnya penurunan harga.

Metode Penilaian Persediaan LIFO

Jika dalam sebuah metode LIFO yakni dapat digunakan pada kenaikan harga dan saat inflasi, hasilnya ialah termasuk dalam kebalikan dari sebuaah dua metode lainnya. Dalam sebuah metode LIFO yakni dapat menghasilkan dalam sejumlah yang lebih tinggi sebagai harga pokok penjualan.

Dan dalam jumlah yang lebih rendah untuk laba kotor dan jumlah yang lebih rendah untuk stok akhir dibandingkan dengan metode lain. Alasan untuk efek ini ialah bahwa adanya suatu biaya unit terbaru kira-kira sama dengan biaya dalam suatu penggantian.

Fifo-Dan-Lifo

Dalam sebuah periode inflasi, biaya dalam suatu unit yang lebih baru lebih tinggi dari pada dalam harga unit yang sebelumnya. Karena itu dapat dikatakan dalam sebuah metode LIFO hampir berhasil dapat membandingkan terhadap biaya saat ini dengan sebuah pendapatan saat ini.

Pada saat harga akan naik, dalam sebuah metode LIFO yakni dapat menawarkan dengan sejumlah penghematan terhadap pajak penghasilan. Karena laba bersih lebih rendah yang akan dibandingkan dengan sebuah biaya rata-rata dan metode FIFO.

Baca Juga :

    Demikian pembahasan kali ini, yang telah kami sampaikan secara jelas dan lengkap yakni mengenai Metode FIFO dan LIFO. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semua.

    TAGGED: contoh soal fifo lifo average, kartu persediaan metode fifo perpetual, Metode Average, metode fifo lifo dan average dalam akuntansi, metode fifo periodik, metode lifo perpetual, pengertian fifo, pengertian fifo dan lifo dan contohnya, pengertian lifo, perusahaan yang menggunakan metode fifo dan lifo

    Follow Me

    Google News Gilarpost

    Trending Views

    Perbedaan Barista Dan Bartender 2
    Apa Perbedaan Barista dan Bartender?
    Pengetahuan Umum
    Contoh Neraca Aktiva Dan Pasiva
    Contoh Neraca Aktiva dan Pasiva
    Akuntansi Akuntansi Keuangan
    Aplikasi-Penghasil-Uang
    Aplikasi Penghasil Uang
    Aplikasi
    Contoh Surat Keterangan Sehat Dari Rs
    Contoh Surat Keterangan Sehat dari RS atau Puskesmas dan Klinik
    Pengetahuan Umum

    Untuk Anda

    Pengertian Persediaan

    Pengertian Persediaan

    © GilarPost 2024, All Rights Reserved
    • About
    • Contact
    • Disclaimer
    • Terms Of Service
    • Pasang Iklan