GuruAkuntansi.co.id Kali ini akan membahas Pengertian Akuntansi Pajak beserta Tujuan, Fungsi dan Contohnya. Selamat membaca ..
Pengertian Akuntansi Pajak
Akuntansi bukan hanya sekedar kegiatan suatu pencatatan transaksi bisnis perusahaan saja. Pengertian akuntansi ini akan lebih luas dari sekedar pencatatan.
Akuntasi juga meliputi sebuah kegiatan menganalisa atau juga meninterpretasi akitivitas ekonomi suatu perusahaan untuk lalu kemudian dikomunikasikan kepada pengguna laporan akuntans,
Sehingga informasi tersebut dapat digunakan untuk pengambilan suatu keputusan secara tepat dan singkat, tujuan utama akuntansi adalah bisa menyajikan informasi dari suatu kesatuan ekonomi kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
pada umumnya akuntansi pajak dapat dijabarkan sebagai sistem akuntansi yang mengkalkulasi, manangani, mencatat, bahkan menganalisa dan juga membuat strategi perpajakan sehubungan dengan kejadian-kejadian ekonomi “transaksi” perusahaan.
Akuntansi pajak merupakan akuntansi yang berkaitan dengan perhitungan perpajakan dan dapat mengacu pada peraturan dan perundang-undangan perpajakan beserta aturan pelaksanaannya.
Tujuan Akuntansi Pajak
Adapun tujuan kualitatif akuntansi perpajakan antara lain yakni:
- Relevan
- Dapat dimengerti
- Daya uji atau verifiability
- Netral
- Tepat waktu
- Daya banding atau Comparability
- Lengkap
Fungsi Akuntansi Perpajakan
Secara teknis, selain berfungsi untuk dapat mengetahui besaran pajak yang harus dibayar wajib pajak, cabang akuntansi ini juga mempunyai beberapa fungsi lain yang tidak kalah penting seperti di bawah ini:
- Sebagai dokumentasi perpajakan tahunan yang bisa saja dipakai untuk melakukan suatu perbandingan dan mengetahui riwayat keuangan perusahaan.
- Sebagai laporan keuangan resmi yang bisa kita jabarkan saat ingin mendapatkan investor maupun kegiatan publikasi lainnya.
- Sebagai bahan analisis untuk dapat mengetahui besar pajak yang harus dibayar perusahaan atau juga lembaga keuangan di masa yang akan datang.
- Sebagai strategi menganalisa pajak atau perencanaannya di masa yang akan datang.
Pengertian Akuntansi Dari 2 Sudut Pandang
pada Umumnya akuntansi ini juga diartikan dari 1 sudut pandang saja, yakni dari sudut pandang kegiatannya. Seperti telah diuraikan tentang apa itu akuntansi dan juga manfaatnya dalam artikel manfaat akuntansi.
- Dari sudut pandang pemakai, akuntansi diartikan sebagai ilmu yang akan menyediakan informasi maupun laporan keuangan yang akan diperlukan oleh pihak-pihak berkepentingan dengan suatu entitas usaha. Dalam pengertian ini akuntansi merupakan sebuah aktifitas jasa yang dapat menyediakan informasi kuantitatif guna pengambilan keputusan bisnis pihak-pihak berkepentingan dengan suatu perusahaan.
- Dari sudut pandang proses kegiatan Dipandang dari sudut proses kegiatannya, akuntansi merupakan kegiatan mencatat, menggolongkan, mengikhtisarkan, menyajikan, melaporkan dan serta menganalisa data transaksi keuangan sebuah entitas persahaaan.
Contoh Perhitungan Akuntansi Perpajakan
Banyak variabel yang harus dilengkapi sebelum menghitung besaran pajak yang kita harus dibayarkan. contohnya, untuk menghitung pajak terutang,
Maka harus didahulukan diketahui dulu berapa jumlah setoran pajak penghasilan (PPh) karyawan, berapa penghasilan kena pajak (PKP), lalu berapa jumlah wajib pajaknya.
Untuk menghitung pajak terutang, Anda bisa menggunakan rumus berikut ini yakni:
25% x PKP = PPh badan
PPh Badan – PPh – PPh Pasal 23 adalah utang pajak
Agar kita lebih mudah memahami penerapan rumus tersebut, berikut ini ada contoh soal yang bisa kita pelajari yakni :
PT Berkah memiiki sebuah penghasilan kotor sekitar 70 miliar, dengan PPh sekitar 2 miliar, PPh Pasal 23 sebesar 1 miliar, dan ada pengeluaran sebanyak 42 miliar. Untuk mengetahui berapa PKP perusahaan, kurangi adanya penghasilan kotor dengan pengeluaran.
Berdasarkan rumus tersebut berarti PKP PT Berkah: 70 miliar–42 miliar adalah 28 miliar.
Jadi pajak terutang PT Berkah adalah:
25% x 28 miliar adalah 7 miliar
7 miliar –2 miliar – 1 miliar adalah 4 miliar.
Contoh perhitungan di atas hanyalah gambaran umum sistem akuntansi untuk dapat menghitung utang pajak. Menghitung pajak secara manual memang menyulitkan. Apalagi jika jumlah wajib pajak yang harus dihitung yang cukup banyak.
Demikianlah artikel tentang pengertian akuntansi pajak serta tujuan, fungsi, ruang lingkup, dan contoh dari gilarpost.com semoga bermanfaat.
Baca Juga :