GilarPostGilarPost
  • Berita
  • Bisnis
  • Event
    • Sholawat
  • Gadget
  • Inet
  • Tekno
  • Traveler
GilarPostGilarPost
  • Berita
  • Bisnis
  • Event
  • Gadget
  • Inet
  • Tekno
  • Traveler
Search
Akuntansi / Contoh Jurnal Piutang
AkuntansiAkuntansi Keuangan

Contoh Jurnal Piutang

Achmad Mustakim
Last updated: 2025/07/30 at 2:47 AM
Achmad Mustakim
Contoh Jurnal Piutang
Stack of documents, pile of papers on office desk employee's table, closeup, Asian people.
SHARE
Contoh Jurnal Piutang

Setiap perusahaan tentu dihadapkan dengan transaksi hutang piutang. Terlebih bagi perusahaan dagang, mereka pasti selalu terlibat dalam piutang terhadap para konsumen. Nah, untuk mencatat semua transaksi piutang, maka dibuatlah jurnal piutang. Untuk mengetahui apa itu contoh jurnal piutang dan jenis-jenisnya, yuk ikuti terus artikel selengkapnya berikut ini.

Dalam akuntansi, piutang (account receivables) merupakan suatu unsur aktiva lancar yang terdapat pada neraca. Piutang terjadi karena adanya penjualan suatu barang dan atau jasa serta pemberian kredit bagi pihak debitur. Semua hal yang berkaitan piutang akan dicatat dalam sebuah jurnal bernama jurnal piutang.

Pengertian Jurnal Piutang

Jurnal Piutang adalah catatan yang berisi transaksi piutang yang dilakukan antara perusahaan dengan pihak luar perusahaan baik dalam bentuk uang, barang, ataupun jasa. Piutang sendiri yaitu sebuah tuntutan terhadap pihak luar perusahaan yang diselesaikan dengan penerimaan sejumlah uang tunai atau bentuk pembayaran lainnya atas penjualan secara kredit.

Bentuk dari jurnal piutang yaitu berupa laporan tertulis yang nantinya dirangkai dalam proses pembuatan laporan siklus akuntansi. Semua catatan terkait besaran hutan konsumen kepada pihak perusahaan akan tercatat di dalamnya.

Dalam manajemen bisnis perusahaan, jurnal piutang memiliki fungsi yang sangat penting. Hal ini karena efektivitas manajemen akan meningkat apabila membuat laporan piutang secara teratur.

Transaksi piutang akan diterbitkan dalam bentuk faktur. Nah, faktur tersebut berisi setiap catatan data terkait penjualan mulai dari produk yang dijual, harga jual, deskripsi/keterangan penjualan, jumlah penjualan, total biaya, dan tanggal jatuh tempo pembayaran.

Jadi, begitu perusahaan menerbitkan faktur yang ditujukan untuk konsumen, maka perusahaan akan secara langsung mencatatnya ke dalam entri jurnal piutang. Pada beberapa contoh jurnal piutang, nilai yang dibayarkan oleh konsumen baik sebagian (dicicil) atau keseluruhan nantinya akan dicatat dalam kolom debit.

Kemudian, pada akun penjualan (yang dilakukan secara non tunai) akan dicatat pada kolom kredit. Kecuali jika pembeli atau konsumen membayar sebagian berupa DP (Down Payment), tentunya nilai pembayaran tersebut akan masuk ke dalam entri kolom debit.

Fungsi Contoh Jurnal Piutang bagi Perusahaan

Dalam akuntansi, jurnal piutang memiliki peran yang sama pentingnya dengan jurnal penjualan maupun jurnal penerimaan kas. Oleh karena itu, baik perusahaan kecil maupun perusahaan besar, mereka harus memiliki jurnal ini karena akan memberikan beberapa manfaat sebagai berikut:

  • Untuk mencatat segala transaksi hutang konsumen sehingga dapat dijadikan bukti untuk menagih hutang nantinya.
  • Sebagai alat pencatat sekaligus pelaporan keuangan perusahaan tiap periode waktu tertentu.
  • Untuk membantu perusahaan dalam melacak aliran dan atau arus kas perusahaan secara berkala dari waktu ke waktu.
  • Membantu pihak perusahaan dalam mengelola keuangan secara lebih baik sehingga dapat meningkatkan total omset.
  • Sebagai alat peninjau keuangan bagi pihak eksternal seperti halnya bagi investor, auditor, mitra usaha, dan lainnya.
  • Untuk mengungkap adanya perubahan atau modifikasi pada transaksi HPP, persediaan, dan akun lainnya.

Komponen yang Terdapat pada Jurnal Piutang

Contoh Jurnal Piutang

Dalam jurnal piutang, terdapat beberapa komponen yang harus dicantumkan sesuai dengan format jurnal piutang seperti berikut:

  • Tanggal: merupakan tanggal entri jurnal atau tanggal terjadinya transaksi hutang piutang yang dilakukan antara pihak penjual dengan pihak konsumen.
  • Keterangan: berisi catatan berupa deskripsi singkat tentang transaksi yang terjadi. Biasanya, berisi informasi seputar nama pihak konsumen seperti PT xxxx, atau perorangan seperti Achmad xxxx.
  • Referensi: yaitu nomor entri jurnal yang digunakan untuk mengetahui rincian referensi transaksi. Contohnya nomor invoice atau nomor faktur.
  • Nama akun: untuk catatan jurnal yang menyediakan serba-serbi, biasanya akan disediakan rincian nama akun seperti akun penjualan, akun kas, dan lainnya.
  • Nomor akun: merupakan nomor rujukan yang digunakan untuk menyesuaikan dengan nomor referensi yang terdapat di buku besar perusahaan, biasanya komponen ini tidak disertakan.
  • Debit: yaitu akun yang digunakan untuk pencatatan transaksi piutang yang dilakukan oleh konsumen.
  • Kredit: akun yang mencatat nilai pemasukan dari pembayaran piutang oleh konsumen, termasuk pembayaran DP dan cicilan bulanan.

Jenis-Jenis Jurnal Piutang

Pada prakteknya, jurnal piutang dibagi ke dalam beberapa jenis sesuai dengan penggunaannya. Oleh karena itu, jurnal ini memiliki format yang berlainan satu sama lain. Berikut rinciannya:

A. Jurnal Piutang Usaha Dagang

Yaitu jurnal yang berisi catatan piutang konsumen untuk kategori penjualan secara kredit dan penerimaan piutang. Nah, kategori produk yang dijual merupakan produk dagang berupa fisik, bukan produk jasa maupun produk digital.

Nah, keberadaan dari piutang usaha dagang terjadi akibat adanya transaksi penjualan barang secara kredit atau non tunai. Untuk penjualan secara tunai, nantinya akan dicatat di jurnal penerimaan kas.

B. Jurnal Piutang Usaha Jasa

Berbeda dengan piutang usaha dagang yang dikhususkan untuk transaksi barang dagang berbentuk fisik, piutang usaha jasa digunakan untuk mencatat segala transaksi yang berbentuk penjualan jasa pada perusahaan jasa.

Contohnya jasa perbaikan komputer, service motor, service TV, penyewaan gedung/kos, dan penyewaan alat mesin industri. Semua catatan ini akan dikategorikan dalam laporan keuangan usaha jasa.

C. Jurnal Piutang Tak Tertagih

Yaitu sebuah jurnal yang berisi catatan kerugian perusahaan atas hutang yang tak tertagih dalam kurun waktu tertentu sehingga akan dihitung sebagai biaya usaha.

Apabila nilai piutang tak tertagih semakin besar, maka kerugian yang diterima perusahaan pun akan semakin besar. Nantinya, pada jurnal akan dicatat sebagai akun piutang tak tertagih.

Contoh Jurnal Piutang dan Jawabannya

Berikut contoh soal jurnal piutang dan jawabannya yang dapat kalian gunakan sebagai referensi untuk membuat jurnal piutang nantinya:

#1 Contoh Soal Laporan Piutang

PT ABC DEF menerima investasi dari seseorang dengan nilai Rp 100.000.000 pada tanggal 1 Maret 2023. Kemudian di tanggal 5 Maret 2023, perusahaan membayar uang sewa kantor atau uang gedung selama jangka waktu 1 tahun seharga 48.000.000. Di tanggal 8 Maret 2023 melakukan pembelian peralatan kantor dengan harga Rp 10.000.000. Bagaimana bentuk jurnal piutangnya?

Jawaban:

Untuk membuat contoh jurnal piutang usaha jasa seperti pada kasus di atas, maka kita perlu membuat format jurnal yang terdiri atas, tanggal, keterangan, referensi, debit, dan kredit. Untuk referensi bisa kalian hilangkan jika memang tidak dibutuhkan. Berikut penulisan lengkapnya:

TanggalKeteranganDebitKredit
1 Maret 2023KasRp 100.000.000 
 Modal Awal Rp 100.000.000
5 Maret 2023Sewa dibayar di mukaRp 48.000.000 
 Kas Rp 48.000.000
8 Maret 2023PeralatanRp 10.000.000 
 Kas Rp 10.000.000
 TotalRp 158.000.000Rp 158.000.000

#2 Contoh Soal dan Jawaban Jurnal Piutang

Untuk jurnal piutang tak tertagih, kalian bisa menuliskan rinciannya seperti di atas. Hanya saja terjadi beberapa perubahan seiring terjadinya transaksi. berikut contohnya:

Saat terjadinya transaksi:

TanggalKeteranganDebitKredit
1 Maret 2023PiutangRp 100.000.000 
 Penjualan Rp 100.000.000

Saat pelanggan tidak bisa melakukan pembayaran penuh:

TanggalKeteranganDebitKredit
1 April 2023Biaya piutang tak tertagihRp 100.000.000 
 Tunjangan yang meragukan Rp 100.000.000

Pencatatan jika pelanggan telah membayar penuh:

TanggalKeteranganDebitKredit
1 Mei 2023Tunjangan yang meragukanRp 100.000.000 
 Piutang Rp 100.000.000

Demikian rincian contoh jurnal piutang beserta rincian soal dan jawabannya, semoga bermanfaat!

TAGGED: Contoh Jurnal Piutang, Contoh Soal Jurnal Piutang dan Jawabannya, Jurnal Piutang

Follow Me

Google News Gilarpost

Trending Views

Contoh Surat Perkenalan Perusahaan
Begini Contoh Surat Perkenalan Perusahaan Beserta Produk dan Jasa
Pengetahuan Umum
Passing Grade Upr 2020/2021 : Fakultas Dan Jurusan – Perguruan Tinggi Negeri (Ptn) Yang Tertua Dan Terbesar Di Kalimantan Tengah Yaitu Universitas Palangka Raya. Perguruan Tinggi Tersebut Memiliki Fakultas Yang Lengkap Dan Dapat Diperhitungkan Terutama Bagi Masyarakat Kalimantan Tengah. Di Kalimantan Sendiri Perguruan Tinggi Yang Ada Juga Sangat Banyak. Dengan Memperhitungkan Passing Grade Anda Bisa Memperkirakan Peluang Diterima Tidaknya Anda Di Universitas Palangka Raya. Anda Bisa Menyesuaikan Keinginan, Kemampuan, Dan Juga Peluang [Ada Program Studi Yang Anda Pilih. Ingat, Program Studi Dengan Passing Grade Yang Besar Akan Memiliki Jumlah Peminat Yang Lebih Banyak. Jangan Lupa Untuk Tetap Belajar Ya. Pada Artikel Terraveu.com Kali Ini Akan Dibahas Mengenai Perkiraan Passing Grade Untuk Universitas Palangka Raya (Upr) Tahun 2020/2021 Yang Dilengkapi Dengan Sejarah Berdirinya, Simak Ya. Universitas Palangka Raya Atau Yang Disebut Juga Dengan Upr Ialah Perguruan Tinggi Negeri Yang Berada Di Kalimantan Tengah. Passing Grade Universitas Palangka Raya Adapun Berikut Ini Merupakan Data Perkiraan Dari Passing Grade Beberapa Program Studi Yang Ada Di Universitas Palangka Raya (Upr) Tahun 2020/2021 Antara Lain Yaitu: Program Studi Passing Grade Passing Grade Saintek Universitas Palangka Raya Agroteknologi 19.3% Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian (Agribisnis) 20.7% Budidaya Perairan 19.0% Manajemen Sumber Daya Perairan 19.0% Kehutanan 19.1% Peternakan 19.1% Teknologi Hasil Perikanan 19.1% Pendidikan Biologi 28.0% Pendidikan Fisika 24.1% Pendidikan Kimia 26.1% Pendidikan Matematika 29.1% Pendidikan Teknik Bangunan 19.1% Pendidikan Teknik Mesin 22.2% Arsitektur 23.3% Teknik Perangkat Lunak (Teknik Informatika) 29.9% Teknik Pertambangan 29.4% Teknik Sipil 24.0% Baca Juga: Passing Grade Unram 2020-2021 Fakultas Dan Jurusan Passing Grade Soshum Universitas Palangka Raya Akuntansi 29.7% Ekonomi Pembangunan 18.1% Manajemen 25.1% Ilmu Administrasi Negara 20.5% Ilmu Pemerintahan 19.5% Ilmu Hukum 24.8% Administrasi Pendidikan 19.7% Bimbingan Dan Konseling 20.0% Pendidikan Bahasa Inggris 26.0% Pendidikan Ekonomi 22.4% Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Pgpaud) 19.2% Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Pgsd) 24.7% Pendidikan Jasmani, Kesehatan, Dan Rekreasi (Pjkr) 19.6% Pendidikan Luar Sekolah 18.0% Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan (Ppkn) 20.9% Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, Dan Daerah 24.5% Sosiologi 20.7% Teknologi Pendidikan 22.7% Sejarah Universitas Palangka Raya Ibukota Dari Provinsi Kalimantan Tengah Yaitu Palangka Raya. Di Ibukota Tersebut Terdapat Perguruan Tinggi Negeri Yang Terbesar Di Kalimantan Tengah Yaitu Universitas Palangka Raya. Awal Mula Berdirinya Universitas Tersebut Yaitu Adanya Keinginan Masyarakat Kalimantan Tengah Untuk Mendirikan Perguruan Tinggi Di Kalimantan Tengah. Gubernur Kepala Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Mengikuti Ketetapan Mprs Republik Indonesia Tentang Seluruh Daerah Tingkat I Di Seluruh Indonesia Untuk Mendirikan Universitas Negeri. Untuk Mendukung Ketetapan Mprs Republik Indonesia Tersebut, Gubernur Kemudian Membentuk Panitia Persiapan Pembentukan Universitas Negeri Dalam Daerah Tingkat I Kalimantan Tengah. Hal Tersebut Berdasarkan Pada Surat Keputusan (Sk) Tanggal 20 Oktober 1962. Tugas Dari Panitia Tersebut Yaitu Menyusun Rencana Untuk Persiapan Pendirian Universitas Palangka Raya. Berkat Seluruh Pihak Yang Berusaha Untuk Mewujudkan Universitas Negeri Di Kalimantan Tengah, Akhirnya Pada Tanggal 10 November 1963 Dilakukan Peresmian Universitas Negeri Di Palangka Raya. Hal Tersebut Berdasarkan Surat Keputusan (Sk) Menteri Perguruan Tinggi Dan Ilmu Pendidikan (Ptip) No. 141. Universitas Negeri Tersebut Diberi Nama Universitas Palangka Raya Dan Diresmikan Oleh Menteri Perguruan Tinggi Dan Ilmu Pendidikan (Ptip), Prof. Dr. Ir. Thojib Hadiwidjaja. Pada Universitas Tersebut Saat Didirikan Terdiri Dari Tiga Fakultas Yaitu Sebagai Berikut: Fakultas Ekonomi Fakultas Kehutanan Fakultas Pertanian Fakultas Universitas Palangka Raya Pada Universitas Palangka Raya Terdiri Dari Delapan Fakultas Dan Program Pascasarjana Berikut Ini: Feb : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Fh : Fakultas Hukum Fisip : Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Fk : Fakultas Kedokteran Fkip : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Fmipa : Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Fp : Fakultas Pertanian Ft : Fakultas Teknik Program Pascasarjana Demikianlah Penjelasan Mengenai Perkiraan Dari Passing Grade Untuk Universitas Palangka Raya (Upr) Tahun 2020/2021 Yang Telah Dijelaskan Lengkap Dengan Sejarah Berdiri Dan Fakultas Yang Tersedia Pada Universitas Tersebut. Semoga Artikel Upr Tersebut Dapat Memberi Manfaat Bagi Anda Semua. Terima Kasih.
Passing Grade UPR 2020/2021 : Fakultas dan Jurusan
Pengetahuan Umum
Pengertian-Disiplin
Pengertian Disiplin
PKN
Pengertian-Polimer
Pengertian Polimer
Kimia
© GilarPost 2024, All Rights Reserved
  • About
  • Contact
  • Disclaimer
  • Terms Of Service
  • Pasang Iklan