Daur Hidup Kucing – Semacam hewan peliharaan terhadap manusia yang sudah dikenal selama ribuan tahun. Perilaku yang sangat menggemaskan, bulu lembut dan variasi warna yang unik adalah daya tarik utamanya.
Banyak jenis hewan dalam siklus hidupnya tak mengalami sebuah metamorfosis. Kucing betina yakni melahirkan anak kucing, kemudian anak kucing tersebut dapat tumbuh menjadi kucing dewasa. Kucing betina dewasa telah melahirkan anak kucing tersebut.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Daur Hidup Kucing. Untuk ulasan selengkapnya, yukk… Simak penjelasan nya sebagai berikut.
Apa itu Hewan Kucing ?
Kucing adalah termasuk jenis hewan peliharaan oleh manusia yang dikenal dalam ribuan tahun yang lalu. Perilaku yang menggemaskan, bulu lembut dan variasi warna yang unik adalah daya tarik utamanya.
Tidak heran jika kucing atau kucing domestik (Felis catus) sebagai salah satu hewan peliharaan yang paling populer di samping anjing. Manfaat yang dipunyai sang kucing menjadikannya terhadap hewan peliharaan.
Hingga banyak orang tidak hanya merawatnya saja, akan tetapi dalam membiakkannya. Untuk membiakkan mereka, harus terlebih dahulu mengetahui siklus hidup kucing. Tidak mengherankan, ketika hewan kucing menjadi hewan peliharaan yang disukai orang.
Karakteristik Kucing
Kucing merupakan jenis karnivora, misalnya harimau dan singa, tetapi mereka berukuran kecil dan memiliki gigi yang digunakan sebagai merobek dan menyerang daging mangsa.
Kucing jantan memiliki berat kira-kira 3 hingga 4 kg dan betina 2 hingga 3 kg. Umur yang diketahui adalah antara 13 dan 17 tahun. Tidak seperti kucing rumahan yang tinggal di luar, kucing ini mungkin tak sepanjang kucing dirawat dengan cara yang baik.
Perilaku yakni dapat berburu hampir sama dengan kelompok kucing besar lainnya yang mengawasi mangsanya dalam penyergapannya dan bergantung pada kecepatan karena mereka memiliki sistem pergerakan terhadap vertebrata yang sangat baik.
Perilaku unik dari hewan kucing, seperti menggosok tubuh mereka terhadap benda lain dan menandai daerah mereka dengan air seni, sering dilakukan terhadap kucing yang jenisnya jantan.
Kucing juga memiliki sebuah kebiasaan berbeda, yang bisa sebagai sebuah bentuk dalam penyesuaian perilaku yang menggaruk setiap benda untuk mempertajam dan menjaga kesehatan kuku mereka. Kucing merupakan suatu hewan yang tidur lebih sering dari pada hewan lain (rata-rata 13 hingga 14 jam).
Daur Hidup Kucing
Mamalia tersebut yakni pada umumnya tidak membutuhkan sebuah fase dalam melakukan metamorfosis untuk bertahan hidup sejak lahir hingga lahir, diantaranya ialah:
1. Anak Kucing
Saat lahir, indera anak kucing ini tidak dapat berfungsi dengan baik. Contohnya matanya buta dan telinganya tuli, akan tetapi dalam sebuah indera penciuman yakni dapat bekerja dengan sempurna.
Mata kucing terbuka dan dapat melihat setelah 7 sampai 15 hari. Anak kucing yakni dapat merespons suara-suara tersebut sekitar hari ke-15 setelah ia lahir. Dalam sebuah hal gizi, ibu akan terus menyusuinya sampai usia anak adalah 7 minggu.
Deskripsi singkat tentang anak-anak kucing, diantaranya ialah sebagai berikut:
- Usia 0 – 2 minggu, Adanya sebuah gerakan yang masih tidak berfungsi dalam sebagaimana mestinya, tuli, dan memiliki mata buta.
- Usia 3 – 8 minggu, Adanya suatu makanan ASI berkurang dan belajar makan makanan yang berjenis padat. Gigi bayi sudah yakni akan muncul, dapat melakukan sebuah gerakan.
- Usia 9 – 16 minggu, Adanya gigi susu sudah mulai berubah, sudah bisa makan makanan padat, kemampuan untuk melakukan kontak sempurna, akan tetapi dalam permainan dengan ibu dan perilaku terhadap predator masih berkembang.
2. Remaja
Pada remaja, biasanya yakni dapat terjadi antara usia 17 bulan sampai 1 tahun. Masih ada beberapa level yang ditampilkan dari fase sebelumnya. Selain itu, sistem reproduksi yang sudah mulai memiliki sebuah fungsi dan membangkitkan terhadap lawan jenis tersebut.
3. Dewasa
Tahap selanjutnya adalah kucing dewasa, di mana dalam suatu usia kucing yakni lebih dari 1 tahun. Tetapi dalam pertumbuhan akan berhenti karena adanya metabolisme sudah mulai menurun. Selain itu, kucing akan melalui sebuah proses dalam pengembangbiakan pada tahap ini, diantaranya:
- Fase Pubertas
Fase Pubertas adalah sebuah fase yang sama untuk setiap jenis hewan sebagai menemukan terhadap lawan jenis. Dalam siklus hidup kucing, fase remaja merupakan sebuah klimaks di mana dalam pubertas hidup.
- Fase Birahi
Pada fase biirahi, pada kucing yakni akan menderita dua hingga tiga kali setahun. Bagian dari sebuah perilaku kucing jantan untuk menarik perhatian lawan jenis ialah dengan cara menggosok tubuh mereka dengan keras. Kucing betina lebih agresif dan sensitif. Kucing betina memungkinkan kucing jantan mendekatinya.
- Fase Perkawinan
Selama dalam tahap kehamilan, kucing betina pada umumnya tidak ingin didekati sampai kira-kira dalam 3-4 minggu setelah suatu kelahiran terhadap kucing jantan. Seekor kucing muncul selama sekitar 63-67 hari selama kehamilan. Rata-rata, 4-6 anak kucing bisa dilahirkan lebih maupun dalam kurang lebih.
4. Usia Tua
Dikatakan bahwa pada suatu hewan kucing yang telah berusia yakni lebih dari 7 tahun. Perilaku yang dapat ditunjukkan akan mengurangi dan berkurang selera makan.
5. Kematian
Siklus hidup terakhir ialah dalam waktu kematian yang akan dialami semua makhluk hidup. Namun, ketika kucing menunjukkan gejala di atas, mereka sendirian dan mencari tempat di luar keramaian sebagai sebuah tempat terakhir. Karena perilaku ini, kami jarang yakni menemukan kucing yang sudah mati kecuali kucing itu mati dalam kecelakaan.
Baca Juga :
- Jurnal khusus: Pengertian, Jenis-jenis, dan Manfaatnya
- Sejarah Peta Antartika
- Pengertian Elastisitas Permintaan
- Pengertian Metode FIFO LIFO Dan Average
- Pengertian Sejarah
Demikian pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Daur Hidup Kucing. Semoga ulasan ini, dapat berguna untuk Anda semua.