Prinsip Ekonomi – Dalam prinsip ini sangat berguna dalam kehidupan kita, misalnya ketika kita harus memilih dua hal dalam sebuah pilihan makanan, mie instan atau nasi. Kalau tidak punya cukup uang untuk beli beras, otomatis kita beli mie.
Tetapi jika Anda punya cukup uang untuk membeli beras, Anda tidak akan membeli pasta. Dari sini kita bisa menghitung mana yang lebih menguntungkan antara pasta dan nasi. Ini adalah contoh prinsip ekonomi sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan menyampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Prinsip Ekonomi. Untuk ulasan selengkapnya, yuukk… Simak sebagai berikut!!!
Prinsip Ekonomi
Pengertian Prinsip Ekonomi merupakan pedoman dengan adanya sebuah kegiatan ekonomi agar dapat membuat perbandingan yang rasional antara korban dengan hasil yang telah diperoleh.
Prinsip ekonomi yakni telah menawarkan beberapa keuntungan, yang pertama adalah memaksimalkan keuntungan ketika Anda mendapatkan hasil yang maksimal dan meminimalkan kerugian dengan sedikit pengorbanan. Prinsip ekonomi berlaku untuk tiga kegiatan ekonomi, yaitu distribusi, produksi, dan konsumsi.
Jadi Prinsip Ekonomi merupakan adanya sebagai upaya individu, organisasi, kelompok, atau bahkan negara sebagai memenuhi dalam kebutuhannya.
Jadi masalah prinsip ekonomi adalah seni pilihan, yaitu memilih atau menugaskan barang atau jasa mana yang akan di produksi, bagaimana barang atau jasa tersebut di produksi, dan siapa yang memiliki barang dan jasa tersebut.
Contoh prinsip ekonomi ialah Nelayan dan keluarganya yang tinggal di pesisir pantai. Setiap hari Anda bisa menemukan ikan, udang, kepiting dan berbagai macam makanan laut untuk dijual. Sebagian ikan yang didapat diolah menjadi ikan asin.
Tentunya para nelayan dan keluarganya yakni membutuhkan beras yang digunakan sebagai makanan sehari-hari. Nelayan juga membutuhkan solar untuk bahan bakar kapal agar dapat menangkap ikan.
Ciri-Ciri Prinsip Ekonomi
Adapun berbagai ciri-ciri dalam prinsip ekonomi ini, diantaranya akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Bersikap Hemat
Siapa pun yang mengambil tindakan ekonomi menghindari pemborosan dengan membeli barang yang benar-benar mereka butuhkan.
2. Menyusun Skala Prioritas
Sementara beberapa memenuhi kebutuhan mereka, mereka membiarkan kebutuhan mereka dipenuhi berdasarkan tingkat kepentingan mereka. Skala prioritas dimulai dengan memenuhi persyaratan terpenting hingga penundaan dapat ditunda.
3. Bertindak Rasional
Selalu di gunakan akal sehat yang tidak didasarkan pada emosi atau nafsu dalam aktivitas atau tindakan ekonomi apa pun.
4. Perhitungan Untung dan Rugi
Waspadai dengan adanya sebuah keuntungan dan kerugian dalam suatu kegiatan ekonomi.
Prinsip Ekonomi
Adapun berbagai prinsip ekonomi, diantaranya ialah sebagai berikut:
a. Tiap Orang Menghadapi Trade Off
Tidak ada yang gratis di dunia ini. Jika harus memilih sesuatu, ada orang lain yang harus berkorban. Pengorbanan ini bisa berupa waktu, fokus, uang, atau hal lainnya. Misalnya klasik yakni merupakan tarik-menarik antara “senjata dan mentega”.
Jika negara / pemerintah membelanjakan lebih banyak yakni sebagai senjata (pertahanan), maka lebih sedikit dengan adanya sumber daya yakni dalam memproduksi barang mentega (konsumsi) yang sebagai meningkatkan taraf hidup kalangan masyarakat.
b. Berpikir Secara Rasional
Orang yang memiliki cara berfikir rasional yakni adanya orang yang membuat keputusan atau keputusan, mereka melakukannya dengan pikiran yang rasional. Seseorang akan berpikir secara rasional untuk mendapatkan sebuah keuntungan dan hilangnya kesempatan.
c. Mengorbankan Harga Sesuatu
Ini biasanya dikenal sebagai biaya peluang, yang berarti biaya peluang. Kesempatan itu hilang dan pilihan ada di tangan Anda. Oleh karena itu, Anda harus mengambil kesempatan ini untuk melakukan sesuatu yang sebanding atau lebih berharga.
d. Respon Insentif
Biasanya lebih “aktif” ketika seseorang mendapat untung dari apa yang telah Anda lakukan. Misalnya, mereka akan bekerja di bawah bagian pendapatan tetap, tetapi jika ada insentif, mereka akan bekerja jauh lebih baik dari sebelumnya.
e. Perdagangan yang Menguntungkan untuk Semua Pihak
Pada prinsipnya sebagian besar merupakan spesialisasi misalnya negara akan kembali dengan kemampuan yang paling optimal (kapasitas produksi tinggi, biaya produksi murah, kualitas bagus) dan kemudian dijual ke negara lain yang produksinya kurang optimal. Dan barang modal yang tidak bisa di produksi secara maksimal, tanah akan membeli dari negara lain yang produksinya lebih optimal.
f. Pemerintah dapat Meningkatkan Faktor Produksi
Intervensi di bidang ekonomi biasanya dilakukan oleh pemerintah. Melalui pasar, pemerintah dapat membantu para pedagang di pasar (reserve price) agar kedua belah pihak (penjual dan pembeli) bisa mendapatkan keuntungan.
Oleh karena itu, penjual dapat meningkatkan pendapatannya dengan cara meningkatkan pendapatannya dari barang atau saham untuk hasil yang maksimal.
g. Cetak Banyak Uang dan Kemudian Harganya Naik
Tingginya volume uang yang beredar akibat produksi uang ini tinggi, sehingga berdampak pada saat uang ini turun. Ketika uang saya turun, begitu pula harga saya.
h. Pasar adalah Alat Terbaik untuk Mengkoordinasikan Aktivitas Ekonomi
Pasar merupakan sebuah tempat di mana produsen (bisnis) dan konsumen (rumah tangga) berinteraksi ketika nilai atau harga barang di negosiasikan. Produsen berhak memilih siapa yang menggunakan dan barang apa yang dibuat, dan konsumen berhak bekerja di perusahaan dan membeli barang apa dari pendapatan yang dihasilkan.
i. Standar Hidup Suatu Negara Bergantung Pada Kemampuannya untuk Menghasilkan Barang / Jasa
Apa yang menjelaskan perbedaan antara standar hidup dan standar hidup di berbagai negara di dunia? Jawabannya yakni cukup sederhana, yakni adanya sebuah kemampuan faktor produksi negara tersebut.
Di negara-negara dalam pekerja dapat memproduksi barang dan jasa dalam jumlah besar per unit waktu, standar hidup umumnya tinggi. Hubungannya adalah bahwa tingkat pertumbuhan produktivitas di suatu negara menentukan tingkat pertumbuhan pendapatan rata-rata.
j. Masyarakat Menghadapi Perdagangan Jangka Pendek Antara Inflasi dan Pengangguran
Perdagangan antara inflasi dan pengangguran sedikit tetapi bisa memakan waktu bertahun-tahun. Di negara-negara tertentu, kenaikan inflasi akan mengurangi pengangguran. Akan tetapi, tampaknya tidak demikian yang terjadi di wilayah Indonesia.
Baca Juga :
Demikianlah pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Prinsip Ekonomi. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat.