GilarPostGilarPost
  • Berita
  • Bisnis
  • Event
    • Sholawat
  • Gadget
  • Inet
  • Tekno
  • Traveler
GilarPostGilarPost
  • Berita
  • Bisnis
  • Event
  • Gadget
  • Inet
  • Tekno
  • Traveler
Search
IPA & IPS / Sejarah Suku Bugis
IPA & IPS

Sejarah Suku Bugis

Evitasari
Last updated: 2025/03/11 at 4:49 PM
Evitasari
Sejarah-Suku-Bugis
SHARE

Sejarah Suku Bugis – Adanya sebuah kelompok etnis dengan wilayah asal Sulawesi Selatan. Tokoh utamanya ialah adat istiadat dan bahasa Bugis, sampai menjadi pendatang Melayu.

Minangkabau, yang telah melakukan dalam sebuah perjalanan ke Sulawesi sejak abad ke-15 sebagai administrator dan pedagang di Kerajaan Gowa dan dibudidayakan, juga diklasifikasikan dengan orang Bugis.

Dalam pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secaara lengkap dan jelas yakni mengenai Sejarah Suku Bugis. Untuk ulasan selengkapnya, yuukk… Simak sebagai berikut.

Apa itu Suku Bugis ?

Suku Bugis yakni telah dikenal dalam suatu suku yang memupuk harga diri untuk budayanya. Ini terbukti sebagai masalah yang paling sedikit dan siapa pun pelakunya diperlakukan dengan penuh semangat. Meskipun dalam pelaku tersebut ialah kerabat atau keluarganya sendiri.

Suku Bugis mempunyai suatu budaya unik yang masih ada sampai sekarang. Alasannya adalah bahwa suku yang satu ini mempunyai suatu beragam budaya yang tidak kalah menarik dari suku-suku lain di Sulawesi Selatan.

Sejarah-Suku-Bugis

Terlepas dari era yang semakin modern, budaya suku ini tetap menjadi sorotan yang menarik untuk lebih mengeksplorasi keunikannya. Bugis adalah suku Melayu Deutero. Masuki nusantara yakni setelah adanya suatu gelombang dalam adanya suatu migrasi pertama dari suatu daratan Asia, tepatnya Yunan.

Kata “Bugis” yakni telah berasal dari kata “To Ugi”, yang artinya “Bugis”. Istilah “Ugi” mengacu pada raja pertama kerajaan Cina yang ditemukan di Kabupaten Pammana, Wajo, yakni La Sattumpugi.

Sejarah Bugis

Dalam sebuah catatan sejarah, adanya suatu jumlah orang Bali dan Bugis-Makassar lebih rendah dari orang Jawa. Namun, jumlah ini masih tinggi dibandingkan dengan kelompok etnis lain misalnya Cina, Eropa, dan kelompok Mardiker.

Sebanyak 6.000 orang Makassar dan Bugis menduduki daerah di luar tembok kota Batavia, Ommenlanden dalam abad ke-17. Sebagian besar dari mereka yakni telah bekerja untuk diperbudak.

Budaya-Suku-Bugis

Dalam sebuah pemerintah Agung menampung Bugis dan Makassar, yang mengunjungi Ommenland, di desa-desa tertentu. Seiring waktu, ada banyak yang menikah dan punya anak, dan ada banyak interaksi antara kelompok etnis.

Di Desa Pulau Gadung, misalnya, ada sebuah desa di abad ke-17 yang dikenal sebagai titik pertemuan berbagai kelompok etnis Indonesia. khususnya di desa Manggadoea, dekat benteng Jaccatra. Desa ini dinamai demikian karena ada dua pohon mangga besar di dekatnya.

Perkembangan Kehidupan Suku-Suku Bugis

Pada sebuah tahap pengembangan, adanya suku Bugis terbentuk dalam komunitas kecil yang didasarkan pada kompilasi tertentu yang memungkinkan kehidupan seperti di sungai atau di laut.

Komunitas kecil tersebut yakni kemudian mengembangkan budaya, bahasa dan karakter. Seiring dengan tumbuhnya komunitas, sistem pemerintahan tumbuh untuk mengatur kebutuhan masyarakat dan melindungi diri dari serangan oleh komunitas lain.

Kerajaan-kerajaan Bugis Klasik terdiri dari Bone, Luwu, Suppa, Soppeng, Sidenreng, Sawitto dan Rappang. Meskipun telah berevolusi, sulit untuk menghindari hubungan interpersonal karena proses pertumbuhan dalam satu kelompok kehidupan di Sulawesi Selatan.

Hal ini disebabkan dengan dua hal, yaitu hubungan perkawinan dan juga sistem kerajaan dan jajahan yang menyebabkan beberapa warga berpartisipasi dalam proses akulturasi budaya antara suku Bugis, Makassar dan Mandar.

Di zaman modern seperti sekarang ini, komunitas Bugis besar dan berdasarkan pada sensus terakhir, yang mencakup 6 juta orang di Luwu, Soppeng, Wajo, Bone, Pinrang, Sidrap, Barru dan Sinjai kabupaten, di mana Kerajaan Luwu adalah yang tertua Kerajaan kemudian dianggap sebagai kerajaan tertua diikuti oleh Cina (Pamanna), Mario (Soppeng) dan Kerajaan Siang (Kepulauan dan Pangkajene).

Baca Juga :

    Demikian pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Sejarah Suku Bugis. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.

    TAGGED: 7 unsur kebudayaan suku bugis, agama suku bugis, bahasa suku bugis, kesenian suku bugis, makalah suku bugis, perkembangan suku bugis, rumah adat suku bugis, sejarah suku busgis, sistem pengetahuan suku bugis, tarian suku bugis

    Follow Me

    Google News Gilarpost

    Trending Views

    Passing Grade Upn Veteran Jakarta 2020-2021 Fakultas Dan Jurusan
    Passing Grade UPN Veteran-Jakarta 2020/2021 : Fakultas
    Pengetahuan Umum
    Passing Grade Unsika 2020-2021 Fakultas Dan Jurusan
    Passing Grade UNSIKA 2020/2021 : Fakultas dan Jurusan
    Pengetahuan Umum
    Passing Grade Unsri (Universitas Sriwiijaya) 2020-2021
    Passing Grade Universitas Sriwijaya (UNSRI) 2020/2021
    Pengetahuan Umum
    Passing Grade Ubb 2020-2021 Fakultas Dan Jurusannya
    Passing Grade UBB 2020/2021 : Fakultas dan Jurusannya
    Pengetahuan Umum
    © GilarPost 2024, All Rights Reserved
    • About
    • Contact
    • Disclaimer
    • Terms Of Service
    • Pasang Iklan